Rachmatunnisa - detikinet
ilustrasi (ist)
Prediksi tersebut diungkapkan Presiden Digital Reading Business Division Sony Steve Haber. "Lima tahun lagi, akan ada banyak konten digital yang laris terjual ketimbang buku konvensional. Tiga tahun lalu, saya memperkirakan ini akan terjadi dalam kurun waktu sepuluh tahun lagi. Namun prediksi saya agaknya salah, ini akan terjadi lima tahun lagi," ujarnya seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Kamis (3/6/2010).
Tentunya, Sony mendukung penuh pertumbuhan konten digital. Hal itu ditunjukkan dengan menjadi sponsor dalam penhargaan Dylan Thomas Prize tahun ini. Untuk diketahui, Dylan Thomas Prize merupakan ajang penghargaan untuk karya tulis yang belum pernah diterbitkan.
Pemenang penghargaan itu adalah karya tulis terbaik yang diterbitkan oleh seorang penulis berusia di bawah 30 tahun yang belum pernah menerbitkan karyanya. Tentunya, karya pemenang akan dipublikasikan melalui platform digital Sony Reader.
"Terlibat dalam Dylan Thomas Prize tahun ini merupakan sebuah kerja sama yang ideal bagi Sony Reader. Kami ingin meminjam etos Dylan Thomas Prize yang bekerja sama dengan penulis-penulis muda, menciptakan kategori baru dan menawarkan mereka sebuah platform unik untuk mempublikasikan tulisannya," kata Marketing Manager Sony Reader Omar Gurnah.
Dia menambahkan, Sony sendiri menilai penjualan buku elektronik saat ini terus melonjak. "Saya sudah bertemu dengan berbagai penerbit dan mengatakan kepada mereka paradigmanya telah berubah. Kami yang berada di area konsumer elektronik mengalami perubahan paradigma setiap satu atau dua tahun," tandasnya. ( rns / eno )
Dapatkan berita daerah, gossip & olahraga diHandphone Nokia dengan mengaktifkan layanan Nokia Life Tools
Tidak ada komentar:
Posting Komentar